Persyaratan ini umumnya lebih ketat, terutama untuk program studi yang melibatkan interaksi langsung dengan pasien, spesimen biologis, atau lingkungan laboratorium. Jurusan-jurusan yang paling sering menerapkan persyaratan tambahan ini meliputi kedokteran, keperawatan, farmasi, fisioterapi, ilmu laboratorium medis, dan kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan mahasiswa, pasien, dan komunitas, serta untuk memenuhi standar praktik profesional di bidang kesehatan.
Berikut adalah beberapa persyaratan kesehatan tambahan yang mungkin Anda temui:
- Tes Tuberkulosis (TBC): Mantoux Test atau IGRA
- Deskripsi: Tes ini wajib dilakukan untuk memastikan Anda bebas dari infeksi tuberkulosis aktif maupun laten. Mantoux Test (juga dikenal sebagai Tubercuin Skin Test/TST) melibatkan penyuntikan cairan di bawah kulit dan observasi reaksi dalam waktu 48-72 jam. Sementara itu, IGRA (Interferon-Gamma Release Assay) adalah tes darah yang lebih spesifik.
- Pentingnya: Persyaratan ini sangat ditekankan, terutama jika Anda berasal dari negara dengan prevalensi TBC yang tinggi. Universitas ingin mencegah penyebaran penyakit ini di lingkungan kampus dan fasilitas klinis. Hasil tes harus negatif, atau jika positif, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan surat keterangan dari dokter spesialis paru yang menyatakan Anda tidak menular dan layak untuk studi klinis.
- Sertifikat Bebas Hepatitis B dan C
- Deskripsi: Mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan medis, seperti kontak langsung dengan pasien, darah, atau cairan tubuh lainnya, diwajibkan untuk menunjukkan bukti bebas dari infeksi Hepatitis B dan C. Ini biasanya dibuktikan melalui hasil tes darah (HBsAg, anti-HBs, anti-HCV).
- Pentingnya: Virus Hepatitis B dan C dapat menyebar melalui kontak darah ke darah. Profesi di bidang kesehatan memiliki risiko tinggi terpapar virus ini. Dengan memastikan mahasiswa bebas dari infeksi ini, universitas melindungi mahasiswa, pasien, dan tenaga kesehatan lainnya. Beberapa program studi bahkan mungkin meminta bukti vaksinasi Hepatitis B dan titer antibodi yang memadai.
- Imunisasi Meningitis
- Deskripsi: Meskipun tidak selalu wajib untuk semua program studi, imunisasi Meningitis (terutama strain ACWY) sangat disarankan bagi mahasiswa yang akan tinggal di akomodasi kampus (asrama) atau lingkungan dengan kepadatan populasi tinggi.
- Pentingnya: Meningitis adalah infeksi serius pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat. Vaksinasi ini membantu melindungi mahasiswa dari penyakit ini dan mengurangi risiko penularan di lingkungan tempat tinggal bersama.
- Asuransi Kesehatan Pelajar Internasional (OSHC – Overseas Student Health Cover)
- Deskripsi: Ini adalah persyaratan non-negosiasi untuk semua pelajar internasional yang belajar di Australia. Anda wajib memiliki asuransi kesehatan yang valid selama seluruh durasi visa pelajar Anda. OSHC menyediakan perlindungan finansial untuk biaya medis dasar, kunjungan dokter umum (GP), perawatan di rumah sakit (termasuk akomodasi dan biaya teater), dan beberapa layanan darurat atau ambulans.
- Pentingnya: Sistem kesehatan Australia dapat sangat mahal bagi mereka yang tidak memiliki asuransi. OSHC memastikan bahwa Anda memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan tanpa beban finansial yang memberatkan jika Anda sakit atau cedera. Ada beberapa penyedia OSHC yang disetujui oleh pemerintah Australia, dan Anda biasanya dapat membeli polis asuransi ini melalui universitas atau agen pendidikan Anda. Penting untuk memahami cakupan polis Anda, termasuk pengecualian dan periode tunggu untuk kondisi tertentu.
Saran Tambahan:
- Periksa Persyaratan Spesifik Universitas: Selalu periksa situs web resmi fakultas atau program studi di universitas pilihan Anda untuk persyaratan kesehatan yang paling akurat dan terbaru. Persyaratan dapat bervariasi antar universitas dan program studi.
- Mulai Proses dari Dini: Mengurus tes medis dan sertifikat bisa memakan waktu. Mulailah proses ini jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda untuk menghindari penundaan.
- Terjemahan Dokumen: Pastikan semua hasil tes dan sertifikat kesehatan Anda diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah jika aslinya tidak dalam Bahasa Inggris.
- Konsultasi Medis: Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum Anda di negara asal untuk mendapatkan saran tentang imunisasi yang direkomendasikan atau diperlukan sebelum Anda berangkat ke Australia.
Memahami dan memenuhi persyaratan kesehatan ini adalah langkah krusial dalam persiapan studi Anda di Australia, terutama bagi Anda yang bercita-cita berkarir di bidang kesehatan.