Skip ke Konten

Tips Rahasia Keluarga : 5 Jurus Ajaib Merawat Pasien Parkinson di Rumah Agar Lebih Aktif dan Bahagia

Bagi jutaan keluarga di Indonesia, merawat anggota keluarga dengan Parkinson adalah tantangan besar.
19 Oktober 2025 oleh
JoyofCare

Peran Krusial Keluarga dalam Perawatan Harian

Penanganan Parkinson tidak hanya terbatas pada obat, tetapi yang paling penting adalah perawatan harian di rumah. Dengan lingkungan yang mendukung dan rutinitas yang terstruktur, pasien Parkinson  dapat mempertahankan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Siap untuk memulai perjalanan kesehatan Anda bersama Joy of Care

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi atau informasi lebih lanjut. Tim kami siap membantu Anda setiap langkahnya.


Chat Dokter 

Perawatan yang baik berfokus pada dua hal: menjaga pergerakan dan memastikan keseimbangan nutrisi dan mental.


5 Strategi Efektif Penanganan Harian di Rumah

1. Rutinitas Olahraga Ringan Harian (Wajib!)

Gerakan adalah musuh utama kekakuan Parkinson. Jangan biarkan pasien berdiam diri. Latihan harus rutin dan terukur.

  • Peregangan Pagi: Bantu pasien melakukan peregangan perlahan untuk mengurangi kekakuan otot (rigiditas).
  • Jalan Kaki Terstruktur: Ajak berjalan di sekitar rumah atau teras. Ajak mereka melangkah besar-besar (hindari shuffling gait). Gunakan isyarat visual (misalnya, menaruh selotip berwarna di lantai sebagai "target" langkah).
  • Senam Khusus: Coba gerakan Tai Chi atau Yoga ringan. Beberapa klinik fisioterapi di Indonesia sudah menyediakan panduan Senam Parkinson. Selalu awasi untuk mencegah jatuh.

2. Atur Waktu Pemberian Obat dengan Disiplin Tinggi

Obat Parkinson (terutama Levodopa) harus diminum tepat waktu. Keterlambatan sedikit saja dapat memicu off-period (gejala kembali muncul).

  • Buat Jadwal Jelas: Gunakan alarm atau aplikasi pengingat untuk memastikan obat diminum sesuai resep dokter.
  • Hubungan Obat dan Makanan: Ingat, protein tinggi dapat mengganggu penyerapan Levodopa. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengatur waktu makan protein tinggi (misalnya, makan malam) agar tidak berbarengan dengan waktu minum obat.

3. Fokus pada Nutrisi dan Suplemen Saraf

Selain penyesuaian protein, nutrisi sangat penting untuk mendukung kesehatan saraf:

  • Vitamin B12: Beberapa studi menunjukkan pentingnya suplementasi Vitamin B12 untuk kesehatan saraf. Pastikan asupan vitamin dan mineral harian terpenuhi.
  • Serat: Pasien Parkinson sering mengalami sembelit. Berikan makanan kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh, serta pastikan pasien minum cukup cairan.

4. Kembangkan Strategi Mengatasi Freezing

Freezing adalah momen tiba-tiba pasien tidak bisa melangkah, seperti "terkunci" di tempat. Ini sering terjadi saat melewati pintu atau berbelok. Ajarkan trik berikut:

  • Gunakan Isyarat: Minta pasien menargetkan kaki melewati garis di lantai, atau membayangkan melangkahi sesuatu.
  • Hitungan: Minta pasien menghitung keras-keras sebelum melangkah, misalnya, "Satu, dua, tiga, langkah!"
  • Goyangan: Goyangkan tubuh dari sisi ke sisi sebelum memulai langkah.

5. Dukungan Mental dan Kualitas Tidur

Parkinson sering menyebabkan depresi dan masalah tidur.

  • Kelola Stres: Ciptakan suasana rumah yang tenang. Ajak berbicara dan mendengarkan keluh kesah mereka.
  • Tidur Malam: Pastikan kamar tidur gelap dan nyaman. Hindari kafein di sore hari. Tidur yang cukup sangat membantu tubuh merespons obat lebih baik di siang hari.

Dengan komitmen dan kesabaran, Anda tidak hanya merawat, tetapi juga memberikan harapan bagi pasien Parkinson di rumah.


di dalam Healthy Aging