Merawat orang yang baru menjalani operasi THR membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek pemulihan. Panduan ini dirancang untuk memberikan Anda informasi detail dan langkah-langkah praktis, memastikan setiap fase pemulihan berjalan aman dan optimal. JoyofCare.net hadir sebagai mitra terpercaya, dengan tim profesional yang akan mendampingi Anda di setiap langkah.
Perawatan Luka Post-Operasi THR: Mencegah Infeksi, Mempercepat Penyembuhan
Luka operasi adalah fokus utama dalam beberapa minggu pertama. Perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi, yang merupakan komplikasi serius.
Proses Perawatan Luka:
- Pembersihan: Selama di rumah, ikuti petunjuk dokter tentang kapan perban boleh dilepas. Umumnya, luka dibersihkan dengan kain kasa steril yang dibasahi saline atau air steril, diseka secara lembut dari satu ujung luka ke ujung lainnya, tanpa menggosoknya bolak-balik. Ini penting untuk mencegah kontaminasi dari area kulit di sekitarnya.
- Pergantian Perban: Ganti perban segera jika basah atau kotor. Basah biasanya karena pasien geriatri menggunakan diapers, Dan terjadi rembesan urine yang membasahi kasa. Sebaiknya langsung diganti. Kotor bila ada rembesan darah di kasa. Gunakan sarung tangan steril, dressing Luka steril untuk mencegah infeksi pada jahitan.
- Perhatikan Tanda-tanda Bahaya dan tanda-tanda infeksi seperti:
- Kemerahan dan Pembengkakan Berlebih: Normal jika ada sedikit kemerahan, tetapi jika menyebar atau bengkaknya terus meningkat, segera hubungi dokter.
- Cairan dari Luka: Normal jika ada sedikit rembesan cairan bening, tetapi jika cairan berwarna kuning, kehijauan, atau berbau tidak sedap, ini adalah tanda infeksi.
- Nyeri Hebat: Nyeri yang tidak berkurang dengan obat atau terasa jauh lebih parah dari hari sebelumnya.
- Demam atau Menggigil: Tanda infeksi sistemik yang membutuhkan penanganan medis segera.

Perawatan luka pasca operasi
Tim Perawat berizin resmi dari JoyofCare.net memiliki keahlian dan peralatan steril untuk melakukan perawatan luka dengan aman di rumah, meminimalkan risiko infeksi dan memastikan pemulihan berjalan lancar.
Chat untuk memesan perawatan Luka professional di rumah andaWhatsApp 08811-118-​​911Panduan Mobilisasi Awal: Kembali Bergerak dengan Aman
Mobilisasi dini setelah operasi adalah kunci untuk mencegah komplikasi seperti pembekuan darah (DVT) dan mempercepat pemulihan kekuatan. Namun, pasien lansia membutuhkan bimbingan ekstra untuk menghindari gerakan yang bisa memicu dislokasi panggul.
Tahap Mobilisasi Awal (di Tempat Tidur):
- Latihan Pergelangan Kaki: Lakukan gerakan memompa pergelangan kaki ke atas dan ke bawah setiap 1-2 jam untuk melancarkan sirkulasi.
- Latihan Otot Paha dan Bokong:Lakukan kontraksi otot paha (Quad Sets) dan otot bokong (Glute Sets) sambil berbaring. Tahan selama 5 detik dan ulangi 10 kali.
Panduan Berdiri dan Berjalan:
- Mempersiapkan Lingkungan: Atur ulang perabot, singkirkan karpet yang licin, dan pastikan benda-benda esensial (telepon, remot TV) mudah dijangkau.
- Prosedur Berdiri: Gunakan alat bantu jalan (*walker*) atau kruk. Pastikan Anda berdiri dari kursi yang memiliki sandaran tangan untuk memudahkan dorongan. Berdiri dan berputar perlahan, jangan menyentak.
    Aturan "Do's and Don'ts" (Hip Precautions):
- JANGAN menyilangkan kaki.
- JANGAN membungkuk melebihi 90 derajat (seperti mengambil benda di lantai).
- JANGAN memutar panggul secara tiba-tiba.
- GUNAKAN toilet duduk yang ditinggikan dan kursi dengan sandaran lengan
- KENAKAN celana atau baju longgar agar mudah bergerak. Kenakan pakaian mulai dari kaki yang dioperasi.

Fisioterapi ke Rumah
Tim Fisioterapis berizin resmi dari JoyofCare.net akan datang ke rumah untuk memberikan bimbingan langsung, mengajarkan teknik mobilisasi yang benar, dan memastikan pasien melakukan gerakan dengan aman untuk menghindari cedera.
Chat untuk memesan fisioterapis di rumah andaWhatsApp 08811-​​118-911