Skip to Content

Mencegah Jatuh pada Lansia: 7 Modifikasi Aman untuk Rumah Anda

Mencegah jatuh pada lansia adalah salah satu pilar terpenting dalam perawatan lansia di rumah
August 13, 2025 by
JoyofCare

Bagi kebanyakan orang, terpeleset atau jatuh mungkin hanya menyebabkan memar kecil atau rasa malu sesaat. Namun, bagi lansia, jatuh adalah insiden serius yang dapat berakibat fatal. Sebuah insiden jatuh tidak hanya berisiko menyebabkan patah tulang pinggul atau cedera kepala, tetapi juga dapat menimbulkan "sindrom takut jatuh"—sebuah kecemasan mendalam yang membuat lansia enggan beraktivitas, yang justru semakin memperlemah otot dan meningkatkan risiko jatuh di kemudian hari.  Ini bukan hanya tentang mengingatkan mereka untuk berhati-hati, tetapi tentang menciptakan sebuah ekosistem yang aman secara proaktif. Seringkali, penyebab jatuh adalah kombinasi dari faktor internal (kelemahan otot, gangguan penglihatan, efek samping obat) dan faktor eksternal, yaitu lingkungan rumah yang tidak mendukung.

Kabar baiknya, sebagian besar faktor eksternal ini dapat kita kendalikan. Membuat sebuah rumah aman lansia tidak harus mahal atau rumit. Berikut adalah 7 modifikasi penting yang bisa Anda terapkan untuk melindungi orang terkasih.

Siap untuk memulai perjalanan kesehatan Anda bersama Joy of Care

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dokter atau informasi lebih lanjut. Tim kami siap membantu Anda setiap langkahnya.


Chat Dokter 

1. Optimalkan Pencahayaan di Seluruh Ruangan

Penglihatan yang menurun membuat lansia sulit melihat rintangan kecil.

  • Tingkatkan Kecerahan: Ganti bola lampu dengan watt yang lebih tinggi (gunakan lampu LED yang terang namun hemat energi) di semua area, terutama di lorong, tangga, dan kamar mandi.
  • Pasang Lampu Malam: Letakkan lampu malam otomatis di sepanjang jalur dari kamar tidur ke kamar mandi. Ini sangat penting untuk mencegah disorientasi saat terbangun di tengah malam.
  • Manfaatkan Cahaya Alami: Buka tirai dan gorden di siang hari untuk memaksimalkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.

2. Amankan Area Lantai dari Segala Rintangan

Lantai yang rata dan bersih adalah kunci.

  • Singkirkan Karpet Kecil: Karpet atau permadani kecil yang mudah terlipat atau bergeser adalah penyebab utama terpeleset. Jika ingin menggunakan karpet, pastikan karpet tersebut memiliki lapisan anti-selip di bagian bawahnya.
  • Rapikan Kabel: Amankan kabel listrik, telepon, atau charger di sepanjang dinding. Jangan biarkan kabel melintang di area lalu lalang.
  • Jaga Lantai Tetap Kering: Segera keringkan lantai yang basah atau tumpahan air, terutama di area dekat dapur dan kamar mandi.

3. Jadikan Kamar Mandi Zona Paling Aman

Kamar mandi adalah lokasi paling rawan terjadi insiden jatuh karena lantainya yang licin.

  • Pasang Pegangan (Grab Bars): Pasang pegangan kokoh di samping toilet dan di dalam area shower. Ini memberikan tumpuan yang stabil saat duduk, berdiri, atau bergerak.
  • Gunakan Alas Anti-Selip: Letakkan alas karet anti-selip (non-slip mat) baik di dalam bak mandi/shower maupun di lantai kamar mandi.
  • Sediakan Kursi Mandi (Shower Chair): Bagi lansia yang keseimbangannya kurang baik, kursi mandi memungkinkan mereka untuk membersihkan diri dengan aman dalam posisi duduk.

4. Buat Tangga Lebih Mudah Diakses

Naik turun tangga membutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang baik.

  • Pasang Pegangan di Kedua Sisi: Pastikan tangga memiliki pegangan tangan (handrail) yang kokoh di kedua sisinya.
  • Pastikan Penerangan Cukup: Area tangga harus sangat terang, baik di bagian atas maupun bawah.
  • Beri Tanda pada Anak Tangga: Tempelkan stiker anti-selip atau cat dengan warna kontras di ujung setiap anak tangga untuk membuatnya lebih mudah terlihat.

5. Tata Ulang Dapur dan Ruang Keluarga

Prinsipnya adalah kemudahan akses.

  • Letakkan Barang Sering Dipakai di Tempat Terjangkau: Piring, gelas, dan bahan makanan yang sering digunakan sebaiknya diletakkan di lemari atau rak setinggi pinggang atau bahu. Hindari meletakkannya di tempat yang terlalu tinggi atau terlalu rendah yang mengharuskan lansia untuk menjinjit atau membungkuk.
  • Ciptakan Jalur yang Luas: Pastikan ada ruang yang cukup untuk bergerak di antara perabotan tanpa harus berdesak-desakan.

6. Atur Kamar Tidur untuk Kenyamanan Malam Hari

  • Jalur Bebas Hambatan: Pastikan jalur dari tempat tidur menuju pintu dan kamar mandi selalu bersih dari barang-barang.
  • Lampu di Dekat Tempat Tidur: Letakkan lampu meja atau saklar lampu di lokasi yang mudah dijangkau dari tempat tidur.

7. Perhatikan Alas Kaki dan Pakaian

  • Gunakan Alas Kaki yang Tepat: Anjurkan lansia untuk memakai sepatu atau sandal yang pas di kaki, beralas karet yang tidak licin, dan menutupi tumit. Hindari berjalan hanya dengan kaus kaki atau memakai sandal jepit yang longgar di dalam rumah.
  • Hindari Pakaian Terlalu Panjang: Pakaian atau daster yang terlalu panjang dapat tersangkut di kaki atau perabotan dan menyebabkan jatuh.

Menciptakan lingkungan yang aman adalah tindakan cinta yang nyata. Selain modifikasi rumah, pastikan lansia juga rutin berolahraga untuk kekuatan otot, memeriksakan mata, dan meninjau obat-obatan bersama dokter. Jika Anda butuh bantuan, seorang perawat home care dari Joyofcare.net dapat membantu melakukan asesmen risiko jatuh di rumah dan mendampingi lansia dalam beraktivitas sehari-hari dengan lebih aman.